Rabu, 28 Juli 2010

Kehidupan yang Penuh Tanda Tanya(?)

Tulisan ini tidak membutuhkan jawaban. Tulisan ini hanya dibuat sebagai bahan renungan untuk kita renungkan bersama dan cobalah untuk menjawab sendiri-sendiri setiap pertanyaan yg ada didalamnya dengan beberapa kata tanya "mengapa"?
1. Mengapa untuk melakukan sesuatu yg benar dan baik begitu terasa sulit untuk dilakukan? sebagai manusia anda dan saya mungkin sangat ingin menjadi manusia yg baik, berharga dan bermanfaat untuk semua orang. Tidak sedikit usaha yg telah kita lakukan untuk mewujudkan hal tersebut.Tetapi mengapa begitu banyaknya halangan dan kendalanya.Contoh: anda dulunya merupakan seseorang yang tersesat alias salah jalan, anggaplah itu sebagai pembohong. Lalu anda berusaha untuk memperbaiki sikap anda itu anda mencoba merubah arah jalan anda ke arah yg benar.Dengan kata lain anda berusaha untuk jujur kini.Tapi apakah orang-orang disekitar anda dengan begitu mudahnya untuk mempercayai anda? terlebih lagi orang itu pernah anda bohongi dulunya.Sulit bukan?
2. Mengapa masih saja ada orang yg badannya jauh lebih tua dari anda tetapi memiliki sikap yg sangat berbeda dan tak sebanding dengan usianya atau dengan kata lain masih kekanak-kanakan dan belum bersikap dewasa dalam kehidupan sehari-harinya?
3. Mengapa sebagai manusia kita terlalu gampang dan mudah menyalahkan atau mengkambing hitamkan orang lain? Bahkan yg lebih sadis lagi mengkambinghitamkan Tuhan atas semua masalah yg kita hadapi?
4. Mengapa sebagai orang atau manusia yg terpinggirkan kita merasa bahwa hidup ini sangatlah tak adil bahkan seolah-olah hidup ini hanya milik kaum tertentu saja. padahal Sebagai manusia "katanya" kita memiliki harkat dan martabat yg sama.Tapi pada kenyataannya kita selalu merasa dunia ini bukan milik kita. Tuhan manapun tidak pernah berfirman bahwa dunia ini milik Orang Barat atau orang Eropa, tapi pada kenyataannya dunia yg diciptakan dengan sejuta keindahan ini hanya dinikmati oleh mereka yg dengan bebasnya melangkahkan kakinya sejauh mereka ingin melangkah. bahkan bulan pun tak bisa menolak kedatangan mereka(orang -orang Eropa).
5.Mengapa terkadang kita suka menghina dan mengabaikan kata hati kita sendiri. Dengan mudahnya kita akan berkata "coba aku tak mendengarkan kata hatiku dan melakukan hal itu pasti tak akan sesulit ini jadinya".Padahal "kata hati" adalah pemberian Tuhan yg paling berharga dan gratis. Kalau kau bertanya dimana kejujuran maka Kata Hatilah jawabannya. Kata hati atau suara hati tidak pernah berdusta sebab kata hati diciptakan oleh Tuhan dan disisipkan ke dalam tiap-tiap umat manusia berfungsi sebagai pengontrol terhadap yg namanya dusta atau pembohongan.
6. Mengapa kita terkadang lupa mengucap syukur atas apa yg kita miliki saat ini? Baru terserang flu dan demam saja kita sudah mengeluh padahal masih banyak saudara2 kita yg divonis akan mati dalam hitungan beberapa detik lagi.
7. Mengapa kita selalu merasa tidak puas dengan hasil yg telah kita capai? dengan mudahnya kita berkata" ah..biasa saja gaji 1 juta sebulan cukup untuk apa?"padahal tanpa kita sadari begitu banyak orang-orang yg sangat mengingkinkan pekerjaan dan bersedia dibayar murah asalkan bisa kerja demi mengisi perut yg tak mengenalberhenti untuk makan.
Marilah kita renungkan bersama ketujuh pertanyaan itu?Mudah-mudahan dengan membaca tulisan ini kita bisa sadar diri karna selama ini kita telah terlelap dalam keegoisan, keserakahan, dan kemunafikan kita masing-masing.
Merenung sangatlah baik untuk memulai proses pendewasaan diri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

Foto saya
Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia
dengarkan suara hati mu karena segala sesuatu yang baik tersimpan di sana. Tuhan menaruhnya dengan sangat hati-hati biar tidak rusak dan ia minta ditemukan. carilah ia ada dalam hati mu