Rabu, 24 Juni 2009

Kemampuan siswa kelas VII dalam Menjawab Soal Bahasa Indonesia

Sebelum saya membicarakan mengenai hasil Lomba Cerdas Cermat di SMPN 6 Pontianak pada tanggal 22-23 juni 2009 yang diselenggarakan oleh Mahasiswa PPL dari FKIP UNTAN, yang terdiri dari berbagai jurusan itu, ada baiknya kita lihat dulu pengertian dari kata "cerdas" dan"cermat" itu. Kata cerdas berarti pandai dan memiliki pengetahuan yang lebih. Kata cermat adalah strategi yang didasarkan pada kemampuan mengambil tindakan tanpa adanya kekurangan atau kekeliruan. Jadi cerdas cermat berarti pandai / memiliki pengetahuan yang lebih dan tidak gegabah dalam bertindak sehingga kekurangan atau kekeliruan dapat diperkecil sedikit mungkin. Adapun soal-soal yang akan saya bicarakan berikut adalah soal-soal bahasa Indonesia karena saya termasuk salah seorang dari tiga orang yang terlibat dalam pembuatan soal Bahasa Indonesia dalam lomba cerdas cermat tersebut.
Adapun tujuan dari cerdas cermat adalah menuntut agar siswa memiliki kemampuan dalam berpikir dan bertindak. Artinya siswa diharapkan bukan hanya kepintarannya semata, melainkan juga memiliki kemampuan dalam bertindak sehingga siswa tidak gegabah dalam membuat suatu keputusan baik dalam lingkunghan kehidupannya maupun didalam kehidupannya di sekolah.
Adapun soal-soal bahasa Indonesia dalam bentuk essai yang diperlombakan di dalam cerdas cermat tersebut adalah sebagai berikut:
1. Jika terjadi salah sambung saat menelpon, sebaiknya..........................
jawabannya:
(menyudahi bertelpon dan meminta maaf). Hasilnya : jawaban siswa salah.
2. roman, novel, dan cerpen termasuk ke dalam jenis-jenis.......
Jawabannya prosa. Hasilnya: jawaban siswa salah.
3.citraan sebuah puisi ditentukan atas dasar.......
Jawabanya: kerja indra / pengindraan. Hasilnya: jawaban siswa salah.
4. Adikku orangnya pemalu. Awalan pe- pada kalimat di atas menyatakan.......
Jawaban: sifat. Hasilnya:
jawaban siswa salah.
5. kulambaikan tangan kepadanya
Titik terpandang pun kian hilang
Keadaan yang tergambar pada penggalan puisi tersebut adalah.....
jawaban: perpisahan. Hasilnya
: jawaban siswa salah.
6. Dialog, adegan, dan babak merupakan bagian dari.....
Jawaban: drama. Hasilnya:
jawaban siswa benar.
7. Bintang-bintang bertaburan
Berkedip memberikan banyak cerita.
keadaan yang tergambar daripenggalan puisi tersebut adalah.......
jawaban: Kecerahan. Hasilnya:
jawaban siswa salah.
8. Awalan Pe- pada kata penghapus, pengukur, dan penggali menyatakan.....
jawaban: alat. Hasilnya : jawaban siswa salah.
9. Setinggi-tingginya bangau terbang akhirnya turun ke pelimpangan juga. Arti imbuhan se-nya pada kata setinggi-tingginya adalah......
jawaban: keterangan. Hasilnya:
jawaban siswa salah.
10. Kumpulan puisi disebut juga......
jawaban: Antologi puisi.
jawaban siswa salah.
11. Pada masa liburan semester, sekolah kami mengadakan piknik ke pantai kijing. sinonim kata piknik adalah......
jawaban: rekreasi.
jawaban siswa benar(tamasya- dibenarkan)
12. Ayah membeli cangkul di pasar. kata cangkul adalah jenis kata.....
Jawaban: kata benda
. jawaban siswa benar.
13. Tolong tanda tangani surat-surat undangan ini. Arti imbuhan -i pada kata tanda tangani adalah.....
jawaban: membubuhi.
jawaban siswa salah.
Dari uraian diatas jumlah persentase siswa menjawab benar adalah 24 % dan 76% siswa menjawab salah. Sebagian besar kesalahan siswa dalam menjawab pertanyaan dalam lomba cerdas cermat tersebut di karenakan siswa gugup, kurang konsentrasi sehingga kurang menyimak pertanyaan dan yang paling banyak adalah siswa ragu-ragu untuk menjawab, padahal pada saat soal non rebutan poin tidak di kurangi apabila jawaban salah. Siswa kelas VII di SMPN 6 sebenarnya tidak bodoh dalam mata pelajaran bahasa indonesia dan hal ini tampak dari hasil ulangan umum mereka yang sebagian besar mendapatkan nilai yang baik.
Hal ini menandakan bahwa sesungguhnya siswa SMPN 6 Pontianak khususnya kelas VII sudah cerdas namun belum cermat. Ketidakcermatan siswa kelas VII ini tampak pada saat lomba mereka terlihat ragu-ragu untuk menjawab dan ada juga yang kalah cepat dari peserta lain. "Sikap ragu-ragu dan kalah cepat / lambat mengambil keputusan itulah yang ingin dibangun agar siswa kelas VII pada khususnya dan siswa SMPN 6 Pontianak pada umumnya, bisa lebih dewasa dalam bertindak dan mengambil suatu keputusan. Setidaknya hal itulah yang ingin dicapai dari kegiatan cerdas cermat ini" ujar Kepala SMPN 6 Pontianak ibu Drs. Rachmanita.
Adapun suasana pada saat perlombaan dimulai, berlangsung seru dan meriah. Masing-masing kelas bersorak gembira seraya memberi semangat kepada utusan kelasnya masing-masing. terlebih-lebih pada perlombaan ke 2 dimana kelas VII e dan Kelas VII c mempunyai nilai yang sama dan hanya tersisa satu soal lagi dibabak rebutan. Suasana tegang pada saat soal mulai dibacakan dan seketika suasana menjadi riuh diiringi tepuk tangan dan sorak sorai yang tiada henti karena kelas VII e memenangkan perlombaan dengan selisih angka yang begitu ketat. " sungguh luar biasa acara ini. Semoga anak-anak didik kita bisa mengambil hikmah dari pengalaman lomba cerdas cermat ini", ujar ketua Panitia cerdas cermat Melki S.B.






Mengenai Saya

Foto saya
Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia
dengarkan suara hati mu karena segala sesuatu yang baik tersimpan di sana. Tuhan menaruhnya dengan sangat hati-hati biar tidak rusak dan ia minta ditemukan. carilah ia ada dalam hati mu